Laman

Senin, 30 Agustus 2010

Sudah bersyukur kah kita???

Allah... Rabb semesta alam... senantiasa memberikan pelajaran yang terkadang belum kita mengerti... Ayat-ayat dapat berupa semua kejadian yang kita alami, termasuk semua bencana yang baru saja terjadi.


Gunung Sinabung, kab. Karo, Sumatera Utara meletus dua kali; Banjir di Tangerang; Gempa di Jogja baru-baru ini... Mungkin sebagian orang hanya menganggap ini hanyalah fenomena alam biasa.. namun jika kita dapat mengambil ibrah, semua ini adalah pertanda dari Allah... Allah mungkin di bulan Ramadhan ini, ingin menyentil untuk mengingatkan kita bahwa kita sudah saatnya kembali kepadaNya.


Lebih banyak bersyukur dan menjauhi larangan-laranganNya... Meninggalkan hal yang tidak perlu... mungkin sepert hal-hal yang menurut kita sepele... seperti berpikir negatif terhadap orang lain, kawan kita, saudara kita... menjelek-jelekkan orang lain, gibah, namimah yang mungkin tidak kita sadari... mungkin hal tersebut bermula dari rasa iri, dengki, hasad yang seperti api yang membakar kayu bakar... Solusinya adalah kita menerima dan mensyukuri nikmat yang kita terima, berpikir positif, dan optimis... dan yang terpenting adalah senantiasa belajar ilmu-ilmu dien... sehingga kita tau bagaimana cara bersyukur, bertobat, memohon ampun, beramal, beribadah...


Tulisan ini semoga menjadi nasihat bagi saya dan kita semua... Semoga di bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari ini, kita dapat memaksimalkan ibadah.. dan menjadikan diri ini lebih baik lagi dari sebelumnya...



R.A.H

:D

Minggu, 29 Agustus 2010

dan hidup ini harus terus berlanjut...

entah kenapa tiba2 nulis judul di atas... kalimat itu mendadak terlintas di otak ku ini... 24tahun,3bulan... mmphm... masih banyak misteri kehidupan di depan sana... yang jelas harus di hadapi dengan gagah berani... :D dan salah satu misterinya adalah... aku lulus kuliah kapan ya??? hahahahaha.... biaralah sementara ini tetap menjadi misteri.. wkwkwkwkwkwk... yang terpenting adalah semakin mendekatkan diri ini dengan cita-cita yang utama... :) dan jalanku adalah jalanku.. mungkin bukan jalanmu teman... hehehhehe... otakku yang jelas selalu berputar mencari jalan-jalan yang mungkin belum terpikirkan orang lain.. atau terkadang melihat jalan orang lain dan mencari celah apakah bisa lebih dimaksimalkan... :) yang terpenting apakah jalan itu akan membawa diri ini kepada impian ku... yang pasti hidup ini adalah selalu maju ke depan...!!! hadapi dengan semangat dan berani...! hidup ini menyenangkan dan membahagiakan..tergantung bagaimana kita bersikap terhadap apa yang terjadi dalam hidup kita... :D

dan aku lah sang juara kehidupan!!! ^_^

Hidup ku ini memang penuh warna warni... hehhe...

Ketika KERJAmu tak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN


Ketika USAHAmu dinilai tak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEIKHLASAN


Ketika HATIMU TERLUKA dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN


Ketika kamu merasa LELAH dan KECEWA, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN


Ketika kamu merasa SEPI dan SENDIRI, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN


Belajarlah untuk MEMAHAMI dan MENGHARGAI orang lain, maka saat itu kamu belajar untuk MENDEWASAKAN DIRI



tiba2 teringat kata2 di atas... yang pernah ku baca di blognya adekku... aku memang tak sempurna... dan aku manusia yang selalu belajar... semangat!!!

berharap ada yang mengerti... karena mungkin kita mencintai 'hal' yang sama... :) yang jelas aku sangat mencintai 'hal' itu...

Surat Eyang BJ Habibie untuk istrinya tercinta Eyang Ainun...

AINUN 100 Hari Wafat

2408 jam yang lalu Ainun diiring Do'a telah pindah dengan tengan dan damai dari "Dimensi Alam Dunia" ke "Dimensi Alam Barzah"

Hanya jika kututup kedua mataku, wajah, mata dan senyuman yang selalu memukau dan kurindukan kulihat.

Jikalau mataku kubuka lagi, semuanya serentak hilang lenyap dan meninggalkan kekosongan jiwa,kecewa,sedih dan perih

Dengan menutup kedua mataku, dapat kuraba, kupegang tanpa menyentuh Ainun bahkan mendapat senyuman yang selalu kurindukan!

Jikalau mataku kubuka lagi, semuanya serentak hilang lenyap dan meninggalkan kekososngan jiwa, kecewa, sedih dan perih!

Dengan menutup kedua mataku, kurayu dengan kata dan nada yang kami miliki dan kenal, tetapi tetap membisu, sunyi sepi!

Dimana Ainun? Bagaimana keadaan Ainun? Bagaimana mendapat kepastian mengenai Ainun yang selalu kurindukan sepanjang masa!

Bacharuddin Jusuf Habibie 28.08.1010 06:30